Kwok Ka-ki, anggota panel layanan kesehatan
Legislatif Hong Kong, mendesak pemerintah agar memperluas vaksinasi campak
dengan memasukkan PRT Migran sebagai targetnya, Selasa (26/3/2019).
Dalam wawancaranya dengan RTHK, Kwok mengatakan alasannya mendesak pemerintah
karena PRT Migran berhubungan dekat dengan anak-anak yang mungkin belum
menerima vaksinasi.
“Banyak pekerja rumah tangga ini, tidak peduli apakah mereka berasal dari
Filipina atau Indonesia, mereka mungkin belum mendapatkan vaksin,” kata
Kwok seperti dikutip RTHK, Selasa (26/3/2019).
Kwok yang juga seorang dokter tersebut mengatakan bahwa para PRT memiliki
kemungkinan untuk terkena atau tertular penyakit saat mereka bergaul dengan
teman-teman mereka di akhir pekan.
Lebih lanjut Kwok mengatakan selain kepada PRT Migran, pemerintah juga harus
memberikan vaksinasi kepada pendatang baru dari Tiongkok.
“Kita memiliki lebih dari satu juta imigran baru, terutama dari Tiongkok,
dan mereka mungkin tidak memiliki kesempatan untuk memiliki program vaksinasi
penuh. Jadi mereka juga berisiko,” kata Kwok, Selasa (26/3/2019).
Kwok mengatakan bahwa sarannya untuk memperluas cakupan vaksinasi diharapkan
bisa membantu Hong Kong dalam menurunkan jumlah kasus campak yang meningkat
secara global.
Sebelumnya pihak berwenang Hong Kong telah mengambil langkah-langkah untuk
memvaksinasi pekerja bandara setelah wabah campak menyebar di Hong Kong.
PRT Migran di Hong Kong Diminta Lakukan Vaksin Campak
